Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Larang Ekspor Produk Pertahanan ke Rusia

Kompas.com - 28/04/2014, 19:10 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat, Senin (28/4/2014), menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia terkait krisis di Ukraina. Tambahan sanksi baru ini diumumkan di saat kelompok bersenjata pro-Kremlin merebut satu kota di Ukraina timur yang semakin memanaskan situasi.

Berbicara dalam kunjungannya di Filipina, Presiden Barack Obama mengatakan sanksi baru itu akan termasuk larangan ekspor produk-produk pertahanan berteknologi tinggi dalam rangka menekan Presiden Vladimir Putin yang dituding menciptakan krisis terburuk Timur dan Barat sejak Perang Dingin.

Di saat yang bersamaan, para pejabat tinggi Uni Eropa juga menggelar pertemuan di Brussels, Belgia untuk membahas sanksi ekonomi baru utnuk Rusia sebagai bagian dari upaya global untuk menekan Moskwa.

Sementara itu di Ukraina Timur, situasi semakin panas setelah pasukan bersenjata pro-Kremlin menyerbu kantor polisi di kota Kostyantynivka. Sementara itu, wali kota Kharkiv juga dalam kondisi kritis setelah ditembak orang tak dikenal.

Di kota Slavyansk, kelompok separatis menolak untuk membebaskan sekelompok pengamat dari OSCE setelah memamerkan mereka ke hadapan media dan menyebut mereka sebagai tahanan perang.

Sedangkan ancaman invasi terhadap Ukraina semakin meningkat setelah puluhan ribu personel militer Rusia disiagakan di perbatasan kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com