Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hari 4 Paus" di Lapangan Santo Petrus Vatikan...

Kompas.com - 28/04/2014, 04:39 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus, Minggu (27/4/2014), menyatakan Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII sebagai orang suci bagi Gereja Katolik. Penetapan tersebut dihadiri ratusan ribu peziarah dan delegasi asing. Misa dipimpin Paus Fransiskus dan dihadiri Paus emeritus Benediktus XVI.

"Kami menyatakan dan mendefinisikan sebagai orang kudus yang diberkati, Yohanes XXIII dan Yohanes Paulus II, " kata pemimpin Katolik ini dalam doa berbahasa Latin, yang oleh para peziarah dan delegasi asing di Lapangan Santo Petrus dijawab dengan tepuk tangan dan jawaban "Amin".

Dalam kotbahnya, Fransiskus memuji kedua pendahulunya itu sebagai orang-orang yang berani, yang bekerja memperbaru dan memperbaharui gereja. "Mereka adalah imam, uskup, dan paus abad ke-20. Mereka hidup melewati peristiwa tragis abad itu tetapi tidak kewalahan," kata dia. "Bagi mereka, Tuhan lebih kuat."

Paus emeritus Benediktus XVI (87), paus pertama yang mengundurkan diri sejak abad pertengahan, hadir dalam acara ini dalam jubah putih kepausannya. Fransiskus menyambut kehadiran Paus yang tahun lalu dia gantikan itu dengan pelukan hangat dan mereka berdampingan selama misa.

Inilah untuk pertama kalinya, dua paus mengikuti misa berdampingan. Untuk pertama kalinya pula dua paus hadir dalam "pengangkatan" orang kudus secara bersama-sama. Pernyataan resmi Vatikan mengatakan tak kurang dari 800.000 orang hadir dalam acara yang dijuluki sebagai "Hari Empat Paus", dengan 500.000 orang ada di Lapangan Santo Petrus.

Di antara para peziarah, banyak yang melambaikan bendera Polandia, negara asal Paus Yohanes Paulus II. Beberapa di antara mereka juga mengenakan kostum rakyat Polandia. Adapun beberapa peziarah lain menggelar spanduk bertuliskan, "Dua orang kudus paus di surga, dua (paus) di Lapangan Santo Petrus."

"Kami adalah pengikut keempat paus yang semuanya dekat dengan rakyat ini," kata Luisa Tomolo, peziarah dari Italia. "Ini adalah hari bersejarah yang Anda akan merasa benar-benar merasa menjadi bagiannya."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com