Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Hasil Investigasi Awal Hilangnya Malaysia Airlines Dirilis

Kompas.com - 25/04/2014, 10:47 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pemerintah Malaysia akan merilis laporan awal terkait hilangnya Malaysia Airlines MH370 pekan depan. Demikian PM Malaysia Najib Razak, di saat pemerintahannya dikritik karena dianggap tidak transparan dalam proses pencarian ini.

"Saya sudah memerintahkan sebuah tim investigasi internal untuk memeriksa laporan ini, dan nampaknya kami akan merilis laporan itu pada pekan depan," kata Najib saat diwawancarai CNN, Kamis (24/4/2014) malam.

Meski memerintahkan tim untuk memeriksa laporan itu sebelum dirilis, Najib membantah bahwa hal itu untuk menghindari adanya hal-hal yang "memalukan" pada Malaysia kemudian tersiar ke dunia internasional.

"Tidak... bukan seperti itu. Saya hanya ingin tim ini memeriksa laporan itu. Namun, demi transparansi, maka kami akan merilis laporan itu pada pekan depan," ujar Najib.

Pemerintah Malaysia selama ini bungkam soal hasil investigasinya terkait hilangnya pesawat terbang berpenumpang 239 orang itu. Bungkamnya Pemerintah Malaysia itu memicu kemarahan sanak keluarga penumpang.

Pemerintah Malaysia dikecam karena terlihat kebingungan dalam menanggapi insiden hilangnya pesawat itu, terutama pada tahap-tahap awal. Kebingungan itu terlihat dengan pernyataan-pernyataan para pejabat Malaysia yang terbatas, dan bahkan tak jarang saling berlawanan.

Pekan ini, kabinet Malaysia menyepakati rencana kementerian transportasi untuk membentuk sebuah tim investigasi internasional yang kredibel untuk mengungkap misteri hilangnya MH370.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com