Menyusup ke Lubang Roda Pesawat, Remaja Selamat Terbang dari California ke Hawaii

CALIFORNIA, KOMPAS.com — Seorang remaja berumur 15 tahun, Minggu (20/4/2014), selamat menempuh perjalanan pesawat dari California ke Hawaii, dengan bersembunyi di lubang roda pesawat.

Seperti dikutip dari CNN, Rabu (23/4/2014), remaja itu sudah berada di lubang roda pesawat Penerbangan 45 Hawaiian Airlines yang membawanya ke Hawaii itu selama enam jam, sebelum pesawat lepas landas.

Sumber CNN mengatakan, anak tersebut diduga melompati pagar bandara di San Jose, California, Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Adapun pesawat ini baru lepas landas pada Minggu pukul 07.55 waktu setempat.

Pejabat tersebut mengaku tak dapat memastikan kapan tepatnya anak ini masuk ke lubang roda pesawat. Namun, kata dia, sekitar pukul 01.00 tersebut, pesawat itu sudah berada di bandara.

Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang keamanan bandara. Otoritas Hawaii mengatakan, anak itu keluar dari lubang roda pesawat sekitar satu jam setelah Boeing 767 mendarat di Bandara Kahului di Pulau Maui.

"(Saat ini) dia berada di bawah pengawasan petugas layanan kesejahteraan anak," kata Kayla Rosenfeld, juru bicara Departemen Layanan Kemanusiaan Hawaii. Kepada petugas, remaja itu mengaku berasal dari Santa Clara, California.

Kalau saja anak ini tak bersembunyi di kompartemen perangkat pendaratan, hampir mustahil dia selamat dalam penerbangan lima jam dengan suhu di bawah nol di ketinggian lebih dari 12 kilometer yang minim oksigen.

Sejak 1947, setidaknya 105 orang diketahui berusaha terbang dengan bersembunyi dalam lubang roda dari 94 maskapai penerbangan di seluruh dunia, berdasarkan otoritas penerbangan Amerika, FAA. Dari jumlah itu, 25 orang berhasil melakukannya, termasuk bocah berumur 9 tahun.