Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Terpukul karena Hinaan di Media Sosial

Kompas.com - 21/04/2014, 11:47 WIB
KOMPAS.com — Serikat guru Inggris, NASUWT, mendapat kabar bahwa media sosial online sering kali disalahgunakan untuk menghina, mengintimidasi, dan memfitnah staf pengajar.

Menurut survei yang dilakukan terhadap sekitar 7.500 anggota serikat guru, satu dari lima guru mendapat "komentar negatif" di website.

Seperempat penghinaan tersebut berasal dari orangtua dan serangan dari murid-murid yang berusia paling muda tujuh tahun.

Para guru sering kali merasa "hancur" oleh perlakuan tidak patut ini. Demikian kata pemimpin serikat Chris Keates.

Bentuk penghinaan yang ditulis di jejaring sosial itu menyerang "penampilan, kompetensi, atau seksualitas" guru-guru tersebut, menurut survei NASUWT.

Lebih dari seperempat, termasuk video atau gambar, diambil tanpa persetujuan dari guru.

Guru menghadapi berbagai tuduhan seperti penghinaan yang bersifat rasial, memukul murid, memaki murid dan "perilaku yang tidak pantas". Demikian kata serikat guru. Ada juga yang memberikan ancaman kepada guru.

Trauma oleh komentar keji

Para murid bertanggung jawab atas sebagian besar kekerasan secara online—tetapi sekitar 27 persen kekerasan itu diyakini berasal dari orangtua dan 9 persen dilakukan secara bersama-sama oleh orangtua dan murid.

"Guru merasa terpukul oleh hinaan yang mereka terima," kata Keates. "Mereka juga menderita trauma akibat serangan-serangan yang dilancarkan melalui media sosial."

"Banyak yang kehilangan percaya diri untuk mengajar setelah melihat komentar-komentar keji yang dibuat oleh murid di kelas mereka dan bahkan memutuskan untuk meninggalkan profesi guru. Yang lainnya sangat terganggu dengan komentar-komentar itu hingga kesehatan mereka terkena dampaknya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com