Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Korsel Kritik Perilaku Kapten Feri Sewol

Kompas.com - 21/04/2014, 11:03 WIB
KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye mengatakan kalau perilaku kapten dan kru kapal yang tak memegang kemudi saat feri Sewol mengalami masalah dan akhirnya tenggelam pada Kamis (17/4/2014). Sejauh ini, posisi kapal tersebut sudah terbalik. Sementara, selama lima hari, ada sekitar 436 penumpang masih terperangkap di dalamnya.

"Perilaku Kapten Lee Joon-Seok dan awak kapal tak bisa diterima. Tindakan kapten setara dengan upaya pembunuhan," kata Presiden dalam pernyataan pada Senin (21/4/2014) sebagaimana warta Yonhap.

Presiden Park Geun-Hye mengatakan kalau dirinya sempat terkejut dan marah akibat kejadian tersebut. Apalagi setelah mengetahui perilaku kapten kapal. "Rasa ini sama seperti yang dialami seluruh rakyat Korea Selatan," tulis Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Park Geun-Hye menambahkan kalau dirinya menerima kritik, khususnya keluarga korban ihwal proses pertolongan. "Kritik itu mengatakan kalau respons pemerintah lambat. Tak cuma itu, penanganan di lapangan dianggap tak ada prosedurnya," katanya.     

Menurut Presiden Park Geun-Hye lagi, aparat berwajib sudah menangkap Kapten Lee dan kru terkait sejak Sabtu (19/4/2014). "Saya sudah memerintahkan pemeriksaan mulai dari pemilik kapal, pengawasan keamanan, dan seluruh kru,"kata Presiden Park Geun-Hye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com