"Banyak anak gadis diculik oleh orang bersenjata yang mengendarai iring-iringan kendaraan bermotor dan menyerang sekolah," kata Emmanuel Sam, seorang pejabat dinas pendidikan di kota Chibok, tempat serangan itu berlangsung.
Emmanuel Sam kini berada di Maiduguri, ibu kota Borno, setelah peristiwa penyerangan itu. Para penyerang diduga kuat adalah anggota kelompok militan Boko Haram, sebuah kelompok Islam radikal yang memberontak terhadap Pemerintah Nigeria sejak 2009.
"Orang-orang bersenjata itu naik truk dan sepeda motor. Mereka langsung menyerang sekolah. Mereka melumpuhkan tentara yang menjaga sekolah itu," kata seorang saksi mata.
Saksi itu mengatakan, sebenarnya tentara dikerahkan untuk memberikan penjagaan menjelang ujian tahunan. "Namun, penyerang melumpuhkan penjaga dan kemudian menculik para siswi," tambah saksi tersebut.
Dalam serangan awal tahun ini, juga di negara bagian Borno, sejumlah saksi mengatakan, para anggota Boko Haram mengepung para siswi, kemudian memaksa mereka untuk pulang ke desa masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.