Menurut Menteri Dalam Negeri Cile Rodrigo Penailillo, kebakaran tersebut melalap lebih dari 2.500 rumah serta menghanguskan 1.140 hektar lahan.
Setidaknya 11 helikopter dan enam pesawat membantu upaya pemadaman. Bahkan, pesawat-pesawat dari berbagai negara tetangga Cile diminta turut menolong.
"Kami mengerahkan operasi udara terbesar sepanjang sejarah untuk memadamkan kebakaran," ujar Presiden Cile Michelle Bachelet.
Di samping menggelar operasi udara, Bachelet memerintahkan 2.000 polisi, serdadu, pelaut, polisi hutan, hingga pegawai negeri sipil untuk menyokong 5.000 petugas pemadam kebakaran.
Pemerintah kota setempat melarang mobil-mobil melaju di sejumlah ruas jalan kota Valparaiso sehingga armada truk pemadam dan ambulans leluasa bergerak.
Sebelumnya, para pejabat kehutanan Cile mengatakan butuh waktu lebih dari 20 hari untuk sepenuhnya memadamkan kebakaran hutan di Valparaiso, tetapi mereka menekankan bahwa situasi tetap terkendali.
Alfredo Mascareño, seorang pejabat, mengatakan, api yang dimulai hari Sabtu (12/4/2014) bisa bertambah besar karena suhu panas yang tinggi dan angin kencang.
Pada Minggu (13/4/2014), Bachelet yang memantau keadaan tanggap darurat Cile ini mengumumkan area kebakaran sebagai zona bencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.