Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Horor di Kamar Mayat RS di Brasil...

Kompas.com - 15/04/2014, 08:44 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com -- Ada setidaknya 40 jasad bayi dan janin ditinggalkan di kamar mayat rumah sakit di Brasil, beberapa di antaranya terlupakan di sana selama bertahun-tahun. Pemerintah setempat menyebut temuan ini sebanding dengan film horor.

Beberapa mayat berukuran kecil ditemukan terletak di lemari es setelah tersimpan selama lima tahun di kamar mayat Rumah Sakit Pedro Ernesto di Rio de Janeiro. Sejumlah pejabat menemukan pula potongan tubuh yang menurut jaksa kemungkinan berasal dari operasi amputasi darurat. "Ini semacam horor," kata jaksa Ana Cristina Huth Macedo kepada AFP.

"Tujuan kami sekarang adalah memberikan penguburan bermartabat bagi jasad-jasad ini sesegera mungkin," imbuh Macedo. Dia menambahkan pula bahwa rumah sakit ini terkenal dengan layanan kelahiran berisiko tinggi, yang kemungkinan menjadi penjelasan begitu banyaknya jumlah bayi meninggal di rumah sakit tersebut.

Direktur rumah sakit, Rodolfo Acatuassu Nunes, mengatakan kepada televisi Brasil bahwa jasad-jasad bayi yang meninggal di rumah sakitnya maupun lahir dalam kondisi mati tak pernah diklaim oleh para orangtuanya. "Ini ada hubungannya dengan masalah sosial. Orang tidak datang kembali untuk mendapatkan tubuh bayi mereka jika (bayi itu) telah meninggal," Nunes.

Jaksa belum bisa mengidentifikasi 15 mayat. Semua jasad bayi itu akan dites genetika untuk menentukan orangtua masing-masing. Kasus ini terungkap setelah jaksa diminta oleh otoritas setempat menyelidiki keberadaan bayi kemudian diketahui lahir mati dari seorang ibu pecandu.

Otoritas setempat mendapatkan fakta bahwa setahun sejak kematian bayi itu, belum ada penguburan. Pencarian inilah yang mengantar pada penemuan puluhan mayat bayi di kamar mayat itu. "Kami masih harus mencari tahu ini kesalahan rumah sakit atau keluarga (bayi)," kata Macedo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com