Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Sri Lanka Tewaskan Seorang Pemimpin Macan Tamil

Kompas.com - 11/04/2014, 17:13 WIB
COLOMBO, KOMPAS.com -- Militer Sri Lanka, Jumat (11/4/2014), menembak mati tiga orang yang diyakini mencoba untuk menghidupkan kembali kelompok separatis Macan Tamil lima tahun setelah kelompok itu dikalahkan pemerintah.

Juru bicara militer Sri Lanka, Brigadir Jenderal Ruwan Wanigasooriya, mengatakan, salah seorang yang tewas itu diidentifikasi sebagai pemimpin lokal Macan Tamil.

Mereka ditembak mati setelah mencoba melarikan diri dari pengepungan militer di sebuah hutan di Jaffna yang dulunya merupakan medan pertempuran.

"Mereka mencoba menerobos kepungan sehingga kami melepaskan tembakan yang menewaskan ketiga orang itu," kata Wanigasooriya.

Selain itu, lanjut Wanigasooriya, militer yakin dua orang lainnya yang tewas adalah tersangka terkait penembakan seorang polisi yang terjadi bulan lalu di kawasan utara Sri Lanka itu.

"Salah seorang yang tewas bernama Kajadeepan Ponniah Selvanayagam (31) alias Gopi," lanjut Wanigasooriya.

Wanigasooriya menjelaskan, militer berhasil menemukan lokasi persembunyian tiga orang itu setelah tiga ransel berisi makanan dan obat-obatan milik ketiga orang tersebut tertinggal di sekitar hutan itu.

Dia menegaskan, ini adalah penembakan tokoh LTTE tertinggi sejak pemerintah memberantas kelompok separatis itu pada Mei 2009 sekaligus mengakhiri 37 tahun pemberontakan minoritas Tamil.

Sementara itu, Departemen Informasi Sri Lanka di tempat terpisah menyebutkan, Gopi adalah seorang pemimpin Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) yang beroperasi di wilayah utara Sri Lanka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com