Ogilvie mengatakan, sejak awal para petugas keamanan, dari Dinas Rahasia maupun hotel, sudah menandai perempuan pelempar sepatu tersebut. "Begitu agen dan keamanan hotel mendekatinya, dia melemparkan sepatu (ke arah Clinton) dan dia langsung ditangkap."
Cuplikan pidato dan insiden pelemparan sepatu itu terekam kamera yang kemudian tayang di jaringan televisi KTNV-TV. Berikut ini adalah link dari pemberitaan dan cuplikan video insiden itu:
Terlihat, lemparan sepatu tersebut memang meleset tipis dari kepala Hillary. Namun, reaksi refleks dari perempuan berumur 66 tahun ini terlihat masih cukup sigap. Dia langsung menunduk ke sisi kiri dan sedikit membungkukkan badan.
Ketika insiden itu terjadi, menurut koran The Las Vegas Review-Journal, Hillary sedang berpidato di depan sekitar 1.000 peserta konferensi tentang daur ulang logam. "Apakah seseorang melemparkan sesuatu padaku?" ujar Hillary sesaat sesudah insiden.
Komentar Hillary muncul ketika kamera masih menyorot perempuan yang melemparkan sepatu digiring petugas meninggalkan arena konferensi. "Apakah ini bagian dari Cirque du Soleil?" lanjut Hillary yang sontak membuat peserta pertemuan tertawa. Dia melanjutkan, "Ya ampun, saya tidak tahu bahwa pengelolaan sampah begitu kontroversial."
Mark Carpenter, juru bicara Institut Scrap Recycling Industries, memastikan pelempar sepatu tersebut sama sekali tak terkait dengan lembaganya. Institut ini merupakan penyelenggara kegiatan yang menghadirkan Hillary sebagai pembicara.
"Staf kami menolak akses dia tetapi dia menerobos petugas keamanan. Petugas keamanan (lain) mencegatnya ketika mendekati panggung. Dia sudah diserahkan ke penegak hukum," kata Carpenter.
Pelemparan sepatu di panggung politik dunia merupakan bentuk protes yang banyak muncul di beragam belahan dunia. Pada 2008, misalnya, Presiden George W Bush mendapatkan lemparan sepatu saat muncul bersama Perdana Menteri Irak dalam sebuah konferensi pers di Baghdad.
Seorang juru bicara hotel mengatakan kepada Reuters bahwa ia tidak memiliki informasi mengenai peristiwa tersebut. Sedangkan juru bicara Clinton tidak segera menjawab permintaan tanggapan atas insiden ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.