"Ocean Shield menangkap dua sinyal baru pada Selasa siang dan malam," kata Kepala Pusat Kordinasi Pencarian, Angus Houston, Rabu (9/4/2014).
Kapal itu kini sudah mendapatkan empat sinyal yang sangat penting bagi tim pencari untuk menentukan lokasi jatuhnya Boeing 777-200 yang hilang dari radar pada 8 Maret dengan 239 orang di dalam kabinnya.
Kedua transmisi sinyal itu, lanjut Angus, ditemukan di lokasi pencarian yang sama dengan dua sinyal terdahulu. Dua sinyal terbaru itu terekam selama 5 menit 32 detik dan tujuh menit.
Lokasi pencarian MH370 kini dipersempit, sejak para analis menyimpulkan dua transmisi pertama sesuai dengan tranmisi yang dipancarkan kotak hitam.
"Para analis menyimpulkan transmisi itu bukan berasal dari alam dan tampaknya bersumber dari sebuah peralatan elektronik," ujar Angus.
Saat ini, tak ada kapal lain yang diperkenankan berlayar di dekat Ocean Shield karena kapal itu harus bekerja di lingkungan yang sebebas mungkin dari suara lain.
Sebanyak 11 pesawat terbang militer, empat pesawat sipil, dan 14 kapal melanjutkan pencarian di kawasan seluas 75.423 kilometer persegi yang terletak 2.600 kilometer di barat daya Perth.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.