Ledakan terjadi saat kereta api itu berhentin di stasiun Sibi, sekitar 160 kilometer sebelah selatan ibu kota provinsi Baluchistan, Quetta.
"Kami sudah menemukan 11 korban tewas yang seluruhnya dalam kondisi hangus. Seorang korban lagi meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit," kata seorang perwira polisi Mohammad Nazar.
Nazar menambahkan akibat ledakan bom itu dua gerbong kereta api itu dilalap api, namun petugas sudah berhasil memadamkan kobaran api. Sementara semua korban luka saat ini dirawat di sebuah rumah sakit militer di kota Sibi.
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ini. Namun, insiden itu terhadi sehari setelah pasukan paramiliter Pakistan menggelar operasi militer di Baluchistan dan menewaskan 40 orang anggota pemberontak.
Provinsi Baluchistan yang kaya sumber alam itu, telah menjadi ajang pemberontakan sejak 2004. Kelompok nasionalis Baluchistan berusaha menghentikan apa yang mereka anggap sebagai eksploitasi kekayaan alam setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.