Pelajar "Down Syndrome" Arab Saudi Kerap Alami Pelecehan Seksual

Musaed al-Awla mengatakan, banyak keluarga Saudi yang mengeluarkan anak mereka dari sekolah akibat pelecehan seksual yang dialami anak-anak itu.

Al-Awla mengecam kegagalan sekolah-sekolah khusus di Saudi untuk melindungi anak-anak penderita down syndrome ini.

"Guru mengizinkan para pelajar berbaur dan bermain bersama saat istirahat. Akibatnya, anak-anak dengan kebutuhan khusus kerap mendapat pelecehan seksual dari anak-anak yang normal," ujar Al-Awla.

Direktur Pendidikan Khusus di Kementerian Pendidikan Arab Saudi, Abdullah al-Aqeel, mengatakan, pelecehan seksual ini terjadi baik di sekolah laki-laki maupun perempuan dan membantah bahwa kejadian itu hanya menimpa anak-anak berkebutuhan khusus.

"Ini adalah kasus individual dan berdiri sendiri-sendiri dan tidak sampai menjadi sebuah fenomena. Ini berkat pendidikan dan nilai-nilai keagamaan yang diterapkan dalam pendidikan di Arab Saudi," kata Al-Aqeel.

"Setiap tiga atau empat tahun, satu kasus (pelecehan) terjadi di salah satu wilayah kerajaan ini. Mayoritas kasus ini terjadi di kalangan pelajar dan nyaris tak ada guru yang terlibat," tambah Al-Aqeel.