Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusias WNI Mencoblos di Marseille, Prancis

Kompas.com - 06/04/2014, 21:35 WIB
Laporan Kontributor Kompas.com dari Prancis, Dini Massabuau

MARSEILLE, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia yang tinggal di Prancis antusias mencoblos Pemilu Legilastif di TPS KJRI Marseille, Minggu (6/4/2014) waktu setempat. Para generasi muda, yaitu pelajar yang menjalankan pendidikan di Perancis, adalah para pemilih yang paling antusias dalam mencari para calon wakil legislatif untuk duduk di kursi DPR RI.

Misalnya saja Fadillah. Gadis berusia 18 tahun ini mengaku baru pertama kali mencoblos dan di luar negeri. Dia tinggal di Prancis karena orangtuanya bertugas di negara tersebut.

"Ini  pengalaman unik dan tak terlupakan bisa ikut andil dalam pemilu di luar negeri," kata Fadillah.

Fadillah bersama WNI dari daerah Pau-Perancis selatan yang berjumlah 40 orang, mendatangi langsung TPS KJRI Marseille. Mereka menyewa satu bus dan tiba sehari sebelumnya.

Bagi para orang tua Indonesia, Pemilu 2014 dianggap penting untuk memperkenalkan sistem demokrasi Indonesia kepada anak muda, meskipun mereka dilahirkan atau dibesarkan di Perancis.
 
Tidak hanya kota Pau saja yang bersemangat untuk datang langsung ke TPS, beberapa WNI yang bermukim di luar Marseille, seperti, Avignon, Toulon, Aix En Provence dan beberapa kota lainnya, turut meramaikan pemilihan secara langsung.
 
Ketua KPPSLN Ahmad Darbi membenarkan tingginya antusias warga Indonesia di Prancis yang meningkat. Warga Indonesia yang memberikan suaranya di Marseille akan menentukan perwakilan mereka untuk caleg daerah Jakarta 11. Sayangnya, panitia tidak bisa memenuhi permintaan para pencoblos yang meminta foto para calon legislatif dari tiap partai.

Ketua PPLN Marseille, Bambang Nitimihardo, menyatakan jumlah total pemilih yang mendaftar tahun ini adalah berjumlah 621 suara. Dia memperkirakan, sekitar 10 persen memilih secara langsung, sisanya memilih dengan memberikan hak suara via pos mengingat jarak yang jauh dari TPS.
 
Total suara pemilih secara langsung akan dihitung bersamaan dengan pemilu di Indonesia, yakni 9 April 2014. Namun, total seluruh suara, termasuk surat suara via pos, akan dihitung oleh para anggota PPLN Marseille pada 15 April. Kemudian, hasilnya akan diserahkan kepada KPU Pusat pada 19 April.

Para pemilih yang datang ke TPS KJRI Marseille sempat kecewa karena hasil pencoblosan tidak dihitung secarang langsung usai pencoblosan. Namun setelah dijelaskan bahwa kebijakan itu adalah ketetapan yang telah diambil dan disetujui oleh KPU Pusat, mereka bisa memahami dan akan memantau hasil suara mereka lewat site PPLN yang dibuat khusus untuk Pemilu 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com