Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Afsel Diduga Gelapkan Pajak untuk Renovasi Rumah

Kompas.com - 04/04/2014, 20:27 WIB
JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Otorita pajak Afrika Selatan kini tengah membidik Presiden Jacob Zuma terkait renovasi kediaman resminya yang menghabiskan dana 23 juta dolar AS atau hampir Rp 260 miliar dari uang pajak rakyat.

Partai oposisi Aliansi Demokrat, Jumat (4/4/2014), mengatakan sangat yakin Dinas Pendapatan Afrika Selatan (SARS) akan melakukan investigasi terkait pengemplangan pajak yang dilakukan Zuma dalam proyek renovasi itu.

Berdasarkan undang-undang pajak Afrika Selatan, proyek renovasi kediaman Zuma termasuk pembangunan landasa helikopter, kolam renang, amfiteater, klinik pribadi dan pusat pengunjung, merupakan sebuah balas jasa.

Meski tidak jelas pelanggaran pajak yang dilakukan Zuma namun sangat jelas ini merupakan sebuah ganjalan politik bagi Zuma menjelang pemilihan presiden beberapa pekan mendatang.

Politisi berusia 71 tahun itu mengincar masa jabatan lima tahun kedua dalam pemilu pada 7 Mei yang dianggap sebagai salah satu pemilu terketat di Afrika Selatan sejak bubarnya rezim apartheid.

Sebenarnya sudah banyak pihak yang mendesak agar Zuma mengembalikan biaya renovasi itu ke negara. Namun, Zuma berkilah dia tidak meminta renovasi itu dan baru akan berkomentar setelah pemilihan umum digelar.

Sementara itu, SARS tidak mau berkomentar apakah penyelidikan atas kasus ini sudah dimulai. SARS beralasan tidak bisa mengungkapkan kepada publik informasi terkait wajib pajak tertentu.

Menanggapi tuntutan Aliansi Demokratik untuk menggelar investigasi SARS hanya mengatakan semua kasus diperiksa dengan cara prosedur yang sama. Pernyataan ini menunjukkan SARS tidak akan mengistimewakan Jacob Zuma jika dia benar-benar menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com