Merekayasa Kisah Pencurian agar Tak Masuk Kantor

Kantor Polisi Hillsborough County menyatakan menerima panggilan darurat dari Dwayne Yeager (31), nama pria itu, Senin (31/3/2014) pagi. Yeager mengaku bahwa seseorang baru saja membobol rumahnya.

”Pintu rumah saya terbuka, jendela kamar anak saya juga terbuka lebar. TV saya tergeletak di halaman,” kata Yeager kepada polisi. Saat polisi datang, Yeager bahkan bisa menggambarkan ciri-ciri tersangka penjarah rumahnya. ”Di sudut jalan itu, saat keluar, saya melihat mobil seperti Honda Civic kecil melaju pergi. Warnanya putih, sepatbornya hitam,” tutur pria itu.

Namun, ketika polisi bertanya kepada para tetangga, keterangan mereka berbeda. Belakangan, Yeager mengaku kalau dia berbohong. Usut punya usut, Yeager jengkel karena istrinya berkeras menyuruh dia pergi ke kantor.

”Padahal, dia sedang tidak mau ke kantor,” ungkap laporan polisi. Akhirnya, Yeager justru berurusan dengan polisi. Polisi menahannya dengan tuduhan memberikan keterangan palsu kepada aparat penegak hukum. Meski akhirnya dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 500 dollar AS (Rp 5,7 juta), Yeager tetap jadi bahan omongan tetangganya. ”Itu benar-benar tidak masuk akal. Absurd,” ujar Doris Morell, salah satu tetangga. Yang jelas, bosnya di kantor bakal sangat tidak suka dengan niat si Yeager ini.