Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Rusia Ditarik dari Perbatasan Ukraina jika Latihan Usai

Kompas.com - 03/04/2014, 18:02 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Kamis (3/4/2014), mengatakan, semua pasukan Rusia yang saat ini berada di dekat perbatasan Ukraina akan ditarik mundur segera setelah menyelesaikan latihan mereka.

"Setelah menyelesaikan latihan di wilayah Rostov (perbatasan dengan Ukraina), salah satu batalyon yang terlibat dengan latihan itu sudah kembali ke pangkalan mereka di Samara," ujar Lavrov.

"Begitu mereka selesai menjalankan latihan, unit-unit lain juga akan kembali ke basis tetapnya," tambah Lavrov dalam kunjungannya di Kazakhstan.

Lavrov menambahkan, Presiden Vladimir Putin juga sudah memberikan jaminan serupa kepada Kanselir Jerman Angela Merkel lewat hubungan telepon beberapa hari lalu.

Lavrov menegaskan bahwa Rusia bebas menempatkan pasukannya di mana saja selama masih berada di dalam wilayah perbatasannya. "Rekan-rekan Barat kami memahami bahwa tidak ada masalah apa pun di sana," ujar Lavrov.

Lebih jauh Lavrov mengatakan, pemerintahan baru di Kive dan negara-negara Barat terlalu melebih-lebihkan kehadiran militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

Sebelumnya, Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, pasukan Rusia yang berada di perbatasan Ukraina sudah mencapai 40.000 personel.

Sementara itu, komandan pasukan sekutu, Marsekal Philip Breedlove, menambahkan, pasukan Rusia bisa menyerang dalam jangka waktu 12 jam dan bisa menguasai sebagian besar wilayah Ukraina hanya dalam waktu antara 3-5 hari.

Namun, Lavrov mengatakan, pernyataan kedua petinggi NATO itu dilakukan untuk menggiring permasalahan sesungguhnya menjadi sebuah masalah baru.

"Saya tak akan membesarkan masalah ini hingga keluar dari proporsinya. Dan itulah yang sedang dilakukan Pemerintah Ukraina dan Barat saat ini," kata Lavrov.

Bahkan Lavrov memberi peringatan agar NATO tidak mengerahkan pasukan tambahan di negara-negara sekutunya di Eropa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com