Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polandia dan Inggris Kembangkan Tank "Siluman"

Kompas.com - 01/04/2014, 21:03 WIB
WARSAWA, KOMPAS.com — Sebuah perusahaan Polandia belum lama ini mengungkapkan telah memproduksi jenis "tank siluman" yang dengan peralatan inframerahnya bisa terlihat berubah wujud di mata musuh.

Prototipe tank PLO-01 itu memiliki berat 35 ton dan dioperasikan oleh tiga orang. Tubuh tank ini dilapisi keramik-keramik canggih yang bisa membuat tank ini tampak seperti, misalnya mobil, hanya dengan mengubah suhu keping-keping keramik itu.

Tank ini dikembangkan perusahaan pertahanan Polandia Obrum dan bekerja sama dengan perusahaan Inggris, BAE System.

Perusahaan ini mengembangkan keping-keping keramik berbentuk heksagonal yang bisa disesuaikan suhunya untuk membuat efek tank menghilang atau tampak seperti kendaraan biasa di tampilan radar musuh.

Tak hanya bisa "mengubah" wujud, tank ini juga bisa menyatu dengan latar belakangnya. Tank ini memiliki sensor inframerah untuk mendeteksi pola lingkungan sekitarnya yang kemudian disesuaikan dengan data infra merah yang sudah tersimpan.

Selain bisa "menghilang", tank ini dipersenjatai dengan meriam kaliber 105 atau 120 milimeter dengan kemampuan melepaskan enam tembakan dalam semenit.

Selain itu, tank ini masih diperlengkapi senjata tambahan, yaitu senapan mesin kaliber 7,62 atau 12,7 milimeter. Tank ini juga memiliki sistem pertahanan yang bisa mencegat roket yang ditembakkan ke arahnya.

Tank ini menggunakan mesin disel dengan kekuatan 940 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 70 kilometer per jam di jalan aspal dan 50 kilometer per jam di jalan tanah dengan jarak tempuh maksimal 500 kilometer.

Tank ini mampu mengatasi jebakan parit dengan kemiringan 30 derajat dan lebar 2,6 meter. Selain itu, tank ini juga bisa berjalan di air dengan kedalaman 1,5 meter tanpa persiapan. Jika disiapkan lebih dulu, tank ini bisa berjalan dalam air dengan kedalaman lima meter.

Tank sepanjang tujuh meter ini diharapkan sudah bisa dioperasikan di medan perang sesungguhnya pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com