Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Kritik Lewat YouTube, Pemerintah Arab Tangkap Tiga Warganya

Kompas.com - 31/03/2014, 00:49 WIB
KOMPAS.com - Merasa mendapat kritik lewat media sosial YouTube, pemerintah Arab Saudi malahan menangkap tiga orang warga yang dituding mengunggah kritikan tersebut. Di dalam video itu, tiga warga Arab meminta agar ada perhatian pemerintah untuk kemiskinan mereka. Ketiga warga itu juga mengkritik adanya tindakan korupsi di pemerintahan.

Menurut warta AFP pada Senin (31/3/2014), ketiganya ditangkap polisi pada Sabtu (29/3/2014), saat Presiden AS Barack Obama terbang kembali ke AS usai bertandang ke Arab Saudi. Obama bertemu dengan Raja Abdullah dan berbincang soal hak asasi manusia (HAM).

Catatan menunjukkan kalau media massa menyaksikan salah satu tayangan You Tube yang dikirim seseorang bernama Albdulaziz Mohammad al-Dosari. Di dalam tayangan itu, al-Dosari meminta Raja Abdullah memberi perhatian akan kehidupan pengirim yang bergaji rendah. "Saya tidak punya rumah maupun mobil," kata al-Dosari.

"Kami ingin uang. Kami tidak mau mengemis. Anda dan anak-anak bermain dengan uang," kata pengunggah sembari menunjukkan kartu identitasnya pada tayangan berdurasi 30 detik itu.

Pada tayangan lainnya di You Tube, seorang yang mengaku bernama Abdullah bin Othman menuding kalau korupsi sudah menyebar di Arab Saudi. "Tapi, rakyat dibiarkan kelaparan," kritiknya.

Pada bagian lain di tayangan itu, Othman meminta agar rakyat Saudi yang lain membantu menyebarluaskan keprihatinannya itu. "Hanya dengan cara itu, Raja bisa mendengar suara rakyat," katanya.

Kemudian pada tayangan ketiga, seorang warga Arab mengaku bernama Saud al-Harbi mengatakan kalau dirinya memerlukan rumah dan kehidupan layak. "Kami meminta otoritas Saudi rumah dan kehidupan layak," kata al-Harbi.

Sejauh ini, media belum bisa melakukan konfirmasi terhadap tayangan di YouTube tersebut. Hingga berita ini diunggah, belum ada informasi soal nasib ketiga warga Arab Saudi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com