Kawasan Semenanjung Sinai di perbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza Palestina itu merupakan daerah operasi militer. Aparat gabungan dari tentara dan polisi belakangan ini terus melancarkan serangan untuk melawan kelompok keras yang bergerilya sejak era rezim Presiden Hosni Mubarak.
Lebih dari 420 orang tentara dan polisi tewas di Semenanjung Sinai akibat serangan gerlyawan sejak pelengseran Presiden Mohamed Mursi oleh militer pada pertengahan tahun silam. Serangan terhadap aparat itu belakangan ini juga menjalar ke ibu kota Mesir, Kairo. Sedikitnya enam tentara dan tiga polisi ditembak mati dalam dua pekan terakhir di Kairo.
Sementara itu, Ikhwanul Muslimin terus melancarkan aksi demo. Unjuk rasa Jumat (28/3/2014) lalu di Kairo menewaskan seorang wartawati suratkabar Dustur, dan empat pendukung Mursi. Demo sejuta orang pendukung Mursi di Kairo dan berbagai kota provinsi pada Jumat itu merupakan terbesar sejak mantan Panglima Jenderal Abdel Fatah Al Sisi mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden depan.
Mereka memprotes pencalonan Al Sisi karena dianggap sebagai aktor utama pelengseran Mursi pada Juli tahun lalu.
Di Universitas Al Azhar di Kairo, unjuk rasa mahasiswa sempat menyandera mobil yang ditumpangi Rektor Al Azhar, Osama Abed, saat hendak masuk ke kantornya pada Minggu. Rektor Abed berhasil dibebaskan setelah polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.