Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Pilot Malaysia Airlines Bela Nama Baik Ayahnya

Kompas.com - 27/03/2014, 19:55 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Kisah hilangnya Malaysia Airlines MH370 belum berakhir meski pemerintah negeri itu sudah mengumumkan pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu jatuh di Samudra Hindia selatan.

Setidaknya kisah itu masih berlanjut bagi Ahmad Seth, putra bungsu Kapten Zaharie Ahmad Shah, pilot pesawat yang hilang tersebut.

Beberapa waktu lalu muncul spekulasi bahwa pilot MH370 kemungkinan dengan sengaja membelokkan arah pesawat sebelum menghunjamkannya. Tuduhan itu membuat Ahmad Seth gerah. Dia kemudian membela nama baik ayahnya yang menjadi pusat spekulasi itu.

"Saya membaca semuanya di internat dan selama ini mengabaikan semua spekulasi itu. Saya tahu siapa ayah saya," kata Seth (26), seperti dikutip harian The New Strait Times.

"Kami mungkin tak terlalu dekat karena beliau banyak bepergian. Namun, saya sangat memahami dia," tambah Seth dalam pernyataan publik pertamanya.

Zaharie (53) bersama dengan kopilotnya, Fariq Abdul Hamid (27), menjadi fokus penyelidikan polisi setelah Pemerintah Malaysia mengatakan hilangnya MH370 disebabkan sebuah tindakan "disengaja" seseorang di dalam pesawat.

Kepolisian Malaysia bahkan sudah menanyai anggota keluarga kedua pilot dan kru lainnya. Polisi juga menyita sebuah simulator penerbangan dari kediaman Zaharie.

Namun, hingga saat ini kepolisian Malaysia belum mengumumkan temuan mereka atau bukti-bukti yang memberatkan Zaharie. Bahkan FBI ikut membantu memeriksa simulator terbang milik Zaharie.

FBI akan menyelesaikan analisis lengkap data yang dihilangkan dari simulator terbang itu dalam satu atau dua hari mendatang. Demikian pernyataan FBI dari Washington DC.

Direktur FBI James Comey tidak memberi indikasi apakah hasil analisis itu akan diumumkan kepada publik atau hanya untuk kebutuhan Pemerintah Malaysia.

Keluarga Kapten Zaharie, termasuk ketiga anak-anaknya, sejauh ini selalu menghindarkan sorotan media.

Zaharie diketahui merupakan anggota partai oposisi pimpinan politisi veteran Anwar Ibrahim, yang divonis terbukti melakukan sodomi hanya beberapa jam sebelum dia menerbangkan Boeing 777-200 yang hilang itu menuju Beijing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com