Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pakistan dan Taliban Mulai Perundingan Damai

Kompas.com - 26/03/2014, 22:24 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Wakil Pemerintah Pakistan tiba di daerah kesukuan Waziristan utara untuk melakukan perundingan damai dengan Taliban, Rabu (26/3/2014).

Pertemuan ini adalah kontak langsung pertama antara Pemerintah Islamabad dan Taliban, sejak Perdana Menteri Nawaz Sharif mengumumkan ia akan memulai perundingan damai.

Tim pemerintah terbang menggunakan helikopter dari Peshawar untuk menemui perunding Taliban di tempat yang tidak disebutkan.

Inisiatif perundingan diumumkan tahun ini oleh Perdana Menteri Nawaz Sharif setelah terjadi sejumlah serangan. Pemerintah mengatakan, perpanjangan gencatan senjata sebulan adalah agenda utama perundingan hari Rabu.

Kelompok Tehreek-e-Taliban (TTP) yang berusaha menerapkan syariah secara ketat di Pakistan, berulang kali menolak undang-undang dasar negara.

Sejumlah pengamat memandang kesepakatan kemungkinan tidak akan berlangsung lama. TTP juga terdiri dari sejumlah kelompok sehingga mempersulit tercapainya kesepakatan.

Sejak berkuasa Mei lalu, Sharif didesak untuk mengatasi kekerasan. Sejumlah pihak menuduh pemerintah tidak memiliki strategi dalam menangani milisi.

Pada awal tahun 2014 Sharif mengatakan akan mengakhiri pemberontakan secara damai sambil mengisyaratkan aksi militer akan dilakukan jika perundingan mengalami kegagalan.

Media setempat melaporkan sejumlah pihak di Pakistan khawatir perundingan akan memberikan waktu bagi milisi untuk menghimpun kekuatan.

Milisi dari Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) melakukan perlawanan di Pakistan sejak tahun 2007. Ribuan orang tewas akibat berbagai aksi kekerasan yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com