Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Boko Haram Tewaskan 1.000 Warga Nigeria

Kompas.com - 26/03/2014, 19:31 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) menyatakan lebih dari 1.000 orang tewas tahun ini di tiga negara bagian di timur laut Nigeria akibat aksi kekerasan yang dilakukan Boko Haram.

Dalam presentasi yang dilakukan di ibu kota Abuja, NEMA mengatakan rakyat yang tinggal di negara bagian Borno, Adamawa, dan Yobe terjebak dalam konflik yang terus memuncak sejak 2009.

"Korban tewas lebih dari 1.000 orang dan 249.446 terpaksa menjadi pengungsi antara Januari hingga Maret 2014. Saat ini, satu dari lima orang di wilayah itu tidak tinggal di kediamannya lagi," kata NEMA.

Aksi kekerasan terus meningkat di wilayah timur laut Nigeria sejak awal tahun ini, termasuk sebuah serangan maut di sebuah sekolah di Yobe, yang mengakibatkan puluhan pelajar tewas.

Sejak Mei tahun lalu, pemerintah Nigeria memberlakukan keadaan darurat di tiga negara bagian itu dan mengirimkan militer untuk mengakhiri perlawabab Boko Haram. Militer Nigeria secara umum berhasil memukul mundur kelompok militan dari kawasan perkotaan namun di pedesaan serangan Boko Haram terus berlangsung.

NEMA menambahkan sekitar 3,2 juta orang, hampir sepertiga penduduk di tiga negara bagian itu, terdampak krisis berkepanjangan itu. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, perempuan dan para orang tua yang kini harus tinggal bersama kawan dan kerabat serta di sekitar 5.000 kamp pengungsi.

"Bantuan kemanusiaan darurat dibutuhkan untuk sekitar 1,5 juta orang, khususnya bantuan makanan, air bersih dan layanan kesehatan," tambah NEMA.

Pemerintah Nigeria dikritik karena dianggap tidak mampu menangani pemberontakan Boko Haram. Fokus kritik terutama terhadap taktik militer Nigeria saat menghadapi taktik perang gerilya yang diterapkan Boko Haram.

Angka korban tewas yang disampaikan NEMA ini adalah yang tertinggi di antara badan-badan internasional yang memantau konflik di Nigeria.

Human Right Watch, sebelumnya menyatakan sekitar 700 orang tewas sejak awal tahun. Sedangkan lembaga "think-tank" Nigeria, Dewan Hubungan Internasional mengatakan 650 orang tewas anrara 5 Januari hingga 23 Februari.

Sementara PBB mencatat setidaknya 300.000 orang harus mengungsi hingga awal tahun ini. Namun, PBB belum merilis hasil temuannya untuk tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com