Paus Fransiskus Terima Pengunduran Diri Uskup Limburg

Uskup Limburg yang berada di bawah sorotan dan kecaman terkait gaya hidup mewahnya itu, sejak tahun lalu sudah dibebastugaskan dari tugas-tugas keimaman.

Sebelumnya, Uskup Limburg dikecam terkait proyek pembangunan kediaman resminya yang sangat mewah. Di kompleks kediamannya terdapat sebuah museum, ruang konferensi, sebuah kapel, dan apartemen pribadi.

Proyek pembangunan ini awalnya menghabiskan anggaran 7,5 juta dolar AS namun belakangan ongkos proyek membengkak hingga 31 juta euro karena penambahan pembanguan sebuah taman dan sebuah bak mandi.

Kemarahan umat Katolik Jerman memuncak karena seluruh proyek pembangunan itu berlangsung dengan menggunakan uang rakyat lewat apa yang disebut sebagai pajak agama.

Uskup Franz-Peter juga dikecam setelah dia berbohong soal perjalanannya kelas satunya ke India, padahal di negeri itu dia dijadwalkan untuk mengunjungi kawasan-kawasan kumuh negeri itu.

Saat itu, Franz-Peter mengatakan kepada wartawan majalah mingguan Der Spiegel bahwa dia terbang ke India menggunakan penerbangan kelas bisnis. Namun, pernyataan itu disangkalnya sendiri dalam sebuah kesaksiak yang dilakukan di bawah sumpah.

Celakanya, sang wartawan merekam seluruh pernyataannya terkait kunjungan ke India itu. Akibatnya sang uskup harus kehilangan 20.000 euro dalam persidangan yang digelar November lalu.

Skandal ini memicu seruan agar Gereja Katolik lebih transparan soal anggaran dan pembiayaan . Apalagi reformasi keuangan merupakan salah satu prioritas Paus Fransiskus.