Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jerapah, Kebun Binatang Denmark Bunuh Sekeluarga Singa

Kompas.com - 26/03/2014, 16:27 WIB

KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Kebun Binatang Kopenhagen, Denmark, yang sebelumnya dikecam karena membunuh seekor jerapah yang dalam kondisi sehat, kini dikabarkan membantai satu keluarga singa.

Kebun binatang itu mengungkapkan, pihaknya "harus membunuh" dua ekor anak singa dan dua induknya setelah gagal mencari tempat untuk singa-singa tersebut. Singa jantan yang berusia 16 tahun dan betina berusia 14 tahun itu sudah dianggap terlalu tua.

Pihak kebun binatang akan mendatangkan singa jantan baru dalam beberapa hari ke depan untuk menggantikan singa jantan yang lama.

"Kebun binatang harus membunuh dua singa tua dan dua singa muda yang belum cukup mandiri untuk mengurus diri sendiri," kata pihak kebun binatang dalam sebuah pernyataan.

Menurut penjaga kebun binatang, singa jantan tua nantinya "akan dibunuh oleh singa jantan baru segera setelah ia mendapat kesempatan".

Pihak kebun binatang mengaku sudah meminta kebun-kebun binatang lainnya untuk mengambil dua anak singa yang berumur 10 bulan, tetapi tidak ada satu pun yang mau menerimanya.

Singa jantan yang baru ini akan diperkenalkan kepada dua ekor singa betina yang lahir pada tahun 2012, yang telah mencapai usia berkembang biak.

Bulan lalu, manajer kebun binatang ini menerima ancaman mati setelah membunuh jerapah sehat berusia dua tahun bernama Marius dan kemudian memotong-motongnya di depan pengunjung. Daging Marius kemudian dijadikan makanan singa.

Kebun binatang itu mengungkapkan bahwa hewan tersebut tidak cocok dengan program perkembangbiakan dalam sebuah taman nasional, tetapi langkah itu mengejutkan para pencinta hewan di seluruh dunia.

Meskipun terjadi protes atas kematian binatang-binatang tersebut, pihak pengelola kebun binatang mengatakan bahwa mereka tidak perlu untuk mengubah prosedur mereka. Juru bicara kebun binatang itu mengatakan, tidak akan ada pembedahan singa di depan umum karena "tidak semua hewan kami bedah di depan umum".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com