Remaja itu menunjukkan ketegarannya lewat sejumlah "kicauan" di akun Twitter-nya, mulai dari kerinduannya kepada sang ayah, hingga kemenangan Liverpool, tim kesayangan sang ayah, atas Manchester United, pekan lalu.
Namun, setelah malam ini Pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa Boeing 777-200 kemungkinan besar di Samudra Hindia, Maira kembali berkicau lewat Twitter.
"Saya tak tahu harus berkata apa," kata dia.
Tiga menit sesudah kicauan tadi, Maira kembali menuliskan perasaannya, kali ini untuk ayahnya dan semua penumpang MH370.
"Tuhan lebih mencintaimu, Ayah.... Tuhan juga lebih mencintai mereka," kata Maira.
Zamani Zakaria, ayah salah seorang penumpang, Ahmad Razahan Zamani (23), mengatakan bahwa keluarganya sudah menerima tragedi ini sebagai takdir Tuhan.
"Pencarian kini sudah berakhir. Setidaknya kami tak lagi tersiksa dengan penantian ini," kata Zamani.
Ahmad Razahan menjadi penumpang pesawat itu dengan istrinya, Norli Akmar Hamid (33), yang baru dinikahinya. Mereka berencana berbulan madu di Beijing.
Sementara di Beijing, jeritan dan tangis keluarga penumpang terdengar dari sebuah ruangan di Hotel Lido, Beijing, tempat puluhan keluarga penumpang mendengarkan penjelasan terakhir soal nasib pesawat itu.
Sejumlah media bahkan mengabarkan bahwa tak sedikit dari keluarga penumpang jatuh pingsan setelah mendengarkan kabar menyedihkan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.