Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Seoul Dialihkan ke Hongkong

Kompas.com - 24/03/2014, 14:11 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Sebuah pesawat Malaysia Airlines yang terbang dari Kuala Lumpur ke Seoul harus dialihkan ke Hongkong pada Senin (24/3/2014) dini hari karena masalah listrik, kata perusahaan penerbangan itu. Insiden tersebut menambah pusing maskapai itu, di saat mereka sedang bergulat dengan krisis terkait pesawat yang hilang dua minggu lalu dan belum ditemukan hingga saat ini.

Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH066 "dialihkan ke Hongkong karena generator pesawat tidak bekerja untuk memasok daya listrik secara normal" di pesawat Airbus A330-300, kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Namun, daya listrik terus tersuplai oleh auxiliary power unit," kata perusahaan itu, tanpa merinci lebih lanjut tentang masalah peralatan tersebut.

Pernyataan itu mengatakan bahwa pesawat mendarat di Hongkong "dengan tidak banyak masalah", dan 271 penumpangnya telah dialihkan ke operator penerbangan lain.

Seorang juru bicara otoritas bandara Hongkong mengatakan, pesawat itu mendarat tanpa insiden, sekitar pukul 03.00 dini hari.

Pesawat berangkat dari Kuala Lumpur, Minggu kemarin pukul 23.37 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Bandara Incheon, Seoul, pada Senin pukul 06.50 pagi.

Adapun pada 8 Maret lalu, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang dari radar sipil. Pesawat hilang satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, dalam perjalanan ke Beijing.

Hilangnya pesawat itu telah memicu pencarian internasional, yang belum pernah terjadi sebelumnya di area luas Samudra Hindia dan Laut China Selatan. Pemerintah Malaysia mengatakan, pesawat dengan 239 orang di dalamnya itu berbelok secara misterius dari rute sebenarnya, dalam sebuah tindakan yang tampaknya disengaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com