Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Keterlibatan Pilot atas Hilangnya MH370 Malaysia Airlines Menyurut...

Kompas.com - 24/03/2014, 09:27 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

HONGKONG, KOMPAS.com — Semangat pilot penerbangan MH370 dari Malaysia Airlines, Zaharie Ahmad Shah, dapat ditelusuri dari komunikasi e-mail pertukaran data pada simulator pribadinya. Namun, penyelidikan mendalam atas simulator itu tidak menunjukkan bukti keterlibatan Zaharie atas hilangnya pesawat.

Tumpukan layar komputer, kartu grafis, dan perangkat lunak yang susah payah dikumpulkan penyidik tak menunjukkan bukti keterlibatan Zaharie atas hal tersebut. Bahkan kini berbalik muncul banyak pernyataan dari vendor peralatan terbang dan komunitas penerbang bahwa sangat umum bagi seorang pilot yang memiliki jam terbang sebanyak Zaharie untuk memiliki simulator pribadi di rumah.

"Banyak pilot menghubungi saya (menyatakan) tertarik membuat simulator di rumah. Zaharie dan beberapa pilot itu meng-upgrade agar simulator itu terasa lebih nyata, dengan pengembangan di sektor platform gerakan," kata Thanos Kontogiannis, penggemar penerbangan yang berbasis di California, yang membantu Zaharie membangun simulatornya, dalam blog yang diunggah pada Minggu (23/3/2014) waktu setempat atau Senin WIB.

Dalam profil LinkedIn, Kontogiannis menggambarkan dirinya sebagai karyawan Qualcomm (berbasis di San Diego) yang menggunakan waktu luangnya untuk membangun simulator seperti yang dimiliki Zaharie.

Polisi Malaysia menyita simulator dari rumah Zaharie, yang menggunakan sistem operasi terbaru keluaran Microsoft. "Melihat log penerbangan di simulator permainan ini adalah bagian penting dari penyelidikan," kata seorang pejabat yang terlibat langsung dengan penyelidikan atas Zaharie dan kopilot-nya, Fariq Abdul Hamid (27).

"X-Plane 10 menarik untuk peneliti karena itu adalah produk terbaru yang dibeli Zaharie, dan yang paling canggih. Di dalamnya terdapat segala macam skenario (simulasi) darurat dan tempur." Para penyidik Malaysia telah meminta bantuan FBI untuk memulihkan memori simulator yang diketahui dihapus pada 3 Februari 2014.

Bila penelitian dan sanggahan soal simulator ataupun dugaan keterlibatan atas Zaharie sudah menyurut, maka giliran Fariq yang sekarang menjadi fokus perhatian para penyidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com