Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Penumpang MAS Enggan Percaya Pesawat di Samudera Hindia

Kompas.com - 21/03/2014, 10:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Masman (62), kakak dari Indra Suria Tanurisman (57), salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines menyatakan sudah mendengar kabar perkembangan terakhir dari Pemerintah Australia melalui media. Namun, Masman masih belum yakin karena selama ini informasi yang berkembang sering simpang siur.

"Katanya baru diduga. Belum pasti itu serpihan pesawat karena baru kemungkinan. Katanya masih ditelusuri," kata Masman, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/3/2014).

Meski demikian, dirinya tetap berharap keberadaan pesawat yang ditumpangi adiknya itu dapat segera ditemukan. Sejak awal, kata dia, keluarga merasa trauma berat dengan kejadian tersebut. Terlebih istri Indra, Santi dan anak angkat Indra yang shock dengan kejadian tersebut.

"Kemarin Ibu Santi ke dokter karena sakit. Penyebabnya ya karena itu (kepikiran) jadi kurang tidur. Anaknya yang masih kecil juga sering bertanya, kenapa bapaknya enggak pulang," ujar Masman.

Belakangan kabar mengenai dugaan pesawat tersebut dibajak, membuat dirinya menaruh harapan adiknya selamat. Sementara ini, baik pemerintah Indonesia dan Malaysia atau pihak KBRI belum memberikan informasi lanjutan kepadanya mengenai perkembangan pencarian pesawat. "Belum pernah dihubungi. Tapi biasanya komunikasi dengan Ibu Santi," ujarnya.

Pihak kepolisian dan imigrasi, lanjut Masman, sudah pernah menemui keluarga beberapa waktu lalu. DNA keluarga juga sudah diambil untuk dilakukan tes. Mereka membawa dokumen dari sana bahwa benar Indra merupakan penumpang pesawat tersebut.

Masman menyatakan, adiknya berangkat dari Jakarta untuk tujuan akhir Beijing, Jumat (7/3/2014). Sebelum itu, Indra transit di Kuala Lumpur, dan menumpang pesawat MH370 yang kemudian dilaporkan hilang pada Sabtu (8/3/2014).

"Adik saya ke Beijing mau lihat pameran. Berangkat Berdua sama kawan bisnisnya namanya Wily. Kawan bisnisnya juga bawa dua teman tapi saya tidak kenal," ujar Masman.

Tidak ada firasat apapun yang dirasakan dirinya tenang keberangkatan sang adik. Ia pun tidak melakukan komunikasi sebelum Indra berangkat. Di mata keluarga, Indra merupakan sosok rajin dan pekerja keras.

Dua obyek

Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengatakan, terlihat dua obyek yang diduga terkait penerbangan MH370. Obyek tersebut ditemukan di kawasan selatan Samudra Hindia. Abbot menyampaikan informasi tersebut kepada parlemen Australia. Armada pesawat pengintai Orion milik Angkatan Udara Australia sudah berangkat untuk melihat obyek itu, melibatkan tiga pesawat pengintai jarak jauh.

Australia merupakan satu dari setidaknya 26 negara yang terlibat dalam upaya pencarian pesawat tersebut, menangani pencarian di wilayah yang luas dan terpencil di Samudra Hindia. Pesawat Australia yang diterjunkan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 terus menjelajahi Samudera Hindia Selatan setelah satelit memindai benda-benda yang "mungkin terkait" dalam pencarian pesawat yang hilang itu.

Penilaian ahli citra satelit komersial mengenai keberadaan benda yang diduga merupakan "bidang puing-puing" dari penerbangan, itu ditemukan mengambang di laut sekitar 2.500 kilometer selatan-barat dari Perth. Empat pesawat pencari Australia serta pesawat dari Amerika Serikat dan Selandia Baru, telah dikirim untuk bergabung dalam pencarian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com