Catatan menunjukkan kalau tim terdiri dari 16 pakar internasional dari 13 negara Eropa. Tim sudah hadir di Afganistan sejak 15 Maret 2014, sejatinya.
Menurut Berman, tim akan memantau berbagai proses pemilu di Afganistan. Fokusnya adalah pada kerangka kerja legal, kampanye, media massa, penghitungan suara dan pengelolaan pengaduan pemilu.
Afganistan menghelat pemilihan umum presiden dan parlemen pada 5 April 2014. Sebanyak 300.000 pemantau nasional dan internasional bakal memonitor acara demokrasi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.