Tukang Loak AS Temukan Telur Emas Kekaisaran Rusia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang pedagang besi bekas di kawasan Midwest, AS, membeli sebuah telur emas seharga 8.000 dollar AS atau setara Rp 91 juta di sebuah pasar loak. Telur emas itu ternyata merupakan harta karun Kekaisaran Rusia.

Telur paskah hasil karya seniman Rusia bernama Peter Carl Faberge itu dibuat khusus untuk anggota keluarga Kekaisaran Rusia pada abad ke-19. Hanya ada 50 buah di seluruh dunia. Delapan di antaranya dinyatakan hilang.

Pedagang itu awalnya membeli telur tersebut hanya untuk menjual logamnya. Namun saat ia mengetahui bahwa di dalam telur itu terdapat sebuah jam Vacheron Constantin bertakhta emas, ia pun mencari informasi di Google.

Ia kemudian menyadari bahwa "besi bekas" itu ternyata telur Faberge yang diberikan Kaisar Rusia Alexander III kepada permaisuri Maria Feodorovna pada Paskah 1887.

Seorang pakar artefak Rusia dari London, Inggris, Kieran McCarthy, mengatakan bahwa pedagang besi bekas itu menghubungi McCarthy untuk memastikan bahwa telur itu asli, dan menegosiasikan penjualannya kepada seorang kolektor.

"Begitu saya melihatnya, bulu kuduk saya berdiri," kata McCarthy, yang menyebut telur itu sebagai "Cawan Suci" untuk kolektor.

Nilai telur emas itu diperkirakan berkisar 20 juta dollar AS atau Rp 228 miliar. Setelah ditemukan, telur Faberge tersebut akan dipamerkan di London pada bulan April. Ini akan menjadi penampilan pertamanya dalam 100 tahun.