Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Bantu Cari Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang

Kompas.com - 20/03/2014, 07:46 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — FBI membantu Pemerintah Malaysia mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang lebih dari sepekan, kata keterangan Gedung Putih.

Penyelidikan AS diyakini membantu Malaysia untuk memeriksa simulator penerbangan milik salah seorang pilot penerbangan MH370 untuk mendapatkan petunjuk.

Pilot itu disebutkan telah menghapus sejumlah data dari simulator komputer.

Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, memastikan FBI membantu penyelidikan dan mengatakan bahwa Malaysia juga berbicara kepada badan penyelidik kecelakaan udara dan transportasi AS.

"Kerja sama dengan Pemerintah Malaysia sangat bagus, dan kami berupaya bekerja lebih dekat dengan Malaysia sebagai mitra internasional kami untuk mengetahui apa yang terjadi dengan pesawat itu dan mengapa itu terjadi," kata Carney.

Seorang pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pejabat Malaysia memberikan akses kepada FBI mengenai kedua pilot, termasuk data dari sebuah alat penyimpan data yang terpasang di simulator penerbangan dan media elektronik yang digunakan oleh pilot.

Namun, pejabat itu menekankan tidak ada jaminan analisis yang dilakukan FBI dapat mengarah ke petunjuk tertentu.

Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu mengatakan, sejumlah data dihapus pada 3 Februari dari simulator yang ditemukan di rumah Kapten Zaharie Ahmad Shah dan penyelidik masih berupaya untuk mengembalikan data yang telah dihapus.

Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein menegaskan bahwa kapten harus dianggap tidak bersalah sampai benar-benar terbukti dan bahwa anggota keluarga bekerja sama selama penyelidikan. Data yang dihapus tidak harus dicurigai, terutama jika itu dilakukan untuk mengosongkan penyimpan data.

Tim dari 26 negara terlibat dalam pencarian pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Pesawat mengangkut 239 penumpang dan kru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com