Juru bicara kementerian pertahanan regional Vladislav Seleznyov mengatakan, insiden itu terjadi di ibu kota Crimea, Simferopol. Namun, dia tidak menjelaskan apakah basis militer Ukraina itu diserbu pasukan Rusia atau milisi bersenjata pro-Rusia.
Setelah Crimea menyatakan bergabung dengan Rusia, ribuan pasukan Ukraina kini dalam posisi tak menentu.
Di satu sisi Pemerintah Kiev tak memerintahkan mereka mundur. Di sisi lain Pemerintah Crimea menyodorkan pilihan bergabung dengan Crimea atau keluar dari semenanjung itu.
Posisi angkatan laut Ukraina di pelabuhan Sevastopol juga tak kalah rumit. Hanya terlihat dua kapal perang Ukraina di pangkalan AL Laut Hitam itu.
Sementara itu, puluhan kapal perang Rusia memblokade pintu masuk pelabuhan hingga kapal-kapal perang Ukraina yang lain hanya bisa berlabuh di kejauhan, yang membuat mereka sulit melakukan serangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.