Uni Eropa Jatuhkan Sanksi untuk 21 Pejabat Rusia dan Crimea

Menteri Luar Negeri Lituania Linas Linkevicius mengatakan, ke 21 pejabat itu akan dikenai larangan bepergian ke negara-negara Uni Eropa dan aset mereka akan dibekukan.

"Mereka adalah para pemimpin Crimea dan politisi Rusia, khususnya dari Duma (parlemen) dan militer yang terlibat dalam aksi ilegal itu," kata Linkevicius.

Daftar nama yang dikenai sanksi itu akan dirilis dalam jurnal resmi Uni Eropa, tetapi sejumlah diplomat mereka terdiri atas 13 pejabat Rusia dan delapan dari Crimea.

Para menteri luar negeri Uni Eropa lewat akun Twitter mereka menyatakan masih akan banyak sanksi dalam beberapa hari ke depan.

Para pemimpin 28 negara Uni Eropa berkumpul di Brussels, Belgia, pada akhir pekan lalu dengan isu Ukraina menjadi agenda utama pembicaraan.

Uni Eropa menilai referendum Crimea adalah sebuah langkah ilegal dan menyalahi kedaulatan Ukraina. Namun, Rusia bersikukuh langkah Crimea itu tidak melanggar norma internasional.