1 Penonton Tewas, Festival Musik di Malaysia Dibatalkan

Pembatalan festival yang menghadirkan artis dan musisi dunia ini karena kematian satu orang penonton di hari kedua, Jumat (14/3/2014). Penyebab kematian tersebut belum diketahui.

Promotor festival, Livescape Asia, membantah kabar yang beredar bahwa korban meninggal mencapai lima orang. "Pukul 17.00 pada hari ini kami mengonfirmasi bahwa hanya satu orang meninggal, bukan lima orang," kata perwakilan Livescape Asia yang tidak menyebutkan namanya di hadapan ratusan jurnalis dari berbagai negara termasuk Kompas.com dan sejumlah media dari Indonesia, Sabtu petang.

Livescape Asia menambahkan bahwa festival ini tidak bisa dilanjutkan demi keamanan dan kelancaran proses investigasi dari kepolisian Malaysia yang dibantu oleh Departemen Pemadam Kebakaran Malaysia, pengelola Stadion Bukit Jalil, Millenium Patriot Security, Jabatan Sukarelawan Malaysia (RELA) dan dokter serta paramedis terkait untuk mencari penyebab kematian.

"Demi keselamatan umum, kami telah memperhatikan saran dari pemerintah untuk tidak melanjutkan hari ketiga Future Music Festival Asia 2014," tambahnya.

Pengamatan Kompas.com, sejak tengah haribanyak pengunjung yang ingin memasuki lokasi festival,Kompleks Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Polisi bahkan sampai meminta mereka untuk pulang.

FMFA 2014 diselenggarakan selama tiga hari dan merupakan festival musik terbesar di Asia Tenggara. Sejumlah musisi ternama dari berbagai negara dijadwalkan memeriahkan festival ini. Nama-nama seperti Pharrell Williams, Tinie Tempah, Sheila Majid, DJ Bauer dan sejumlah musisi lain seharusnya tampil di hari terakhir ini.

Sebelumnya, DJ Deadmau5 dan DJ R3hab menghibur puluhan ribu penonton di hari pertama (Kamis, 13/3/2014). Di hari kedua (Jumat, 14/3/2014) giliran DJ nomor satu dunia Armin Van Buuren dan DJ Paul Van Dyk yang menggelar lantai dansa raksasa.

Festival musik yang sebagian besar diisi oleh DJ internasional dan penyanyi top dunia ini direncanakan dapat menyedot 85.000 penonton dari seluruh dunia dan diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan asing. Kementerian Pariwisata Malaysia juga mendukung penuh festival musik ini.