Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Petinggi Rusia Bisa Dilarang Masuk Uni Eropa dan AS

Kompas.com - 14/03/2014, 20:55 WIB
BERLIN, KOMPAS.com - Sebanyak 13 orang tokoh politik dan bisnis Rusia terancam terkena sanksi larangan penerbitan visa dari AS dan Uni Eropa.

Para tokoh Rusia ini antara lain termasuk menteri pertahanan, direktur dinas rahasia, serta direktur perusahaan energi Gazprom. Demikian media Jerman mengabarkan, Jumat (14/3/2014).

Menurut rencana para menteri luar negeri Uni Eropa akan menggelar pertemuan di Brussels pada Senin (17/3/2014), sehari setelah referendum Crimea, untuk membicarakan kemungkinan sanksi terhadap sejumlah tokoh Rusia, salah satunya adalah tidak memberikan visa dan pembekuan aset.

Menurut harian Jerman Bild, daftar nama yang tidak akan mendapatkan visa Uni Eropa atau AS termasuk Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Direktur Dinas Keamanan Federal (FSB), Alexander Bortnikov.

Selain para pejabat tinggi Rusia, ternyata nama bos perusahaan energi raksasa Rusia, Gazprom, Alexei Miller, juga masuk ke dalam daftar hitam itu. Demikian Bild mengutip sumber diplomatik di Washington dan Brussels.

Satu nama lain yang kemungkinan besar dilarang masuk ke Uni Eropa dan AS adalah direktur perusahaan minyak Rusia, Rosneft, Igor Sechin.

Referendum Crimea yang dijadwalkan pada Minggu (16/3/2014) telah memicu ketegangan Barat dan Timur terbesar sejak Perang Dingin.

Uni Eropa dan AS menganggap referendum Crimea ilegal dan inkonstitusional. Jerman bahkan sudah mengatakan hasil referendum itu tidak bisa diterima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com