Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu AS Bunuh Seekor Babi Hutan Raksasa

Kompas.com - 13/03/2014, 21:17 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang pemburu di Carolina Utara, AS, berhasil menghemat biaya sehari-hari, khususnya dalam hal makanan, setelah berhasil membunuh seekor babi hutan seberat 250 kilogram.

Jett Webb, pemburu kawakan asal Conetoe, AS, membunuh hewan besar itu pada bulan lalu. Ia menggunakan senapan berburu kaliber 308, dan telah mengejar hewan tersebut selama satu bulan.

"Sulit dipercaya. Sangat mengejutkan. Tak disangka ada hewan sebesar ini berkeliaran di hutan Carolina Utara," kata Webb.

Sekitar sebulan lalu, Webb mendapatkan jejak hewan liar berkeliaran di hutan. Segera dia mengetahui bahwa hewan tersebut adalah raksasa yang sudah diincar kelompok berburu White Oak Ranch Hunting Club selama bertahun-tahun, dan selalu berhasil lolos.

Setelah Webb berhasil menembak babi hutan raksasa itu hingga mati, masalah berikutnya adalah mengangkutnya.

"Dibutuhkan upaya keras untuk membawa hewan ini. Tubuhnya memenuhi satu bak sebuah truk pikap," kata Mike Mansell, presiden dari klub Wahite Oak Ranch.

Untuk hasil buruannya kali ini, Webb memutuskan untuk menikmati dagingnya. Biasanya, Webb mengawetkan kepala hewan buruannya sebagai koleksi pribadi.

Setelah hewan itu dipotong-potong, Webb memperkirakan bahwa dagingnya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya selama satu tahun.

Meski sangat besar, ternyata babi hutan hasil buruan Webb bukanlah yang terbesar. Pada 2007, seorang bocah berusia 11 tahun menembak mati seekor babi liar di Alabama yang memiliki berat lebih dari 500 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com