Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Akhirnya Akui Militernya Duduki Crimea

Kompas.com - 13/03/2014, 15:55 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang anggota parlemen senior Rusia atau Duma, Kamis (13/3/2014), mengatakan unit-unit militer Rusia menduduki sejumlah lokasi di Crimea untuk mencegah serangan bersenjata dari Kiev.

Pernyataan ini adalah pengakuan resmi pertama Moskwa bahwa militernya telah menduduki wilayah Ukraina itu lewat sebuah operasi militer.

"Saat ini terdapat sejumlah unit militer (di Crimea) yang bersiaga di beberapa lokasi untuk mencegah adanya perlawanan, agresi bersenjata atau ekspansi bersenjata dari Kiev," kata ketua komisi hubungan dengan negara-negara eks-Soviet di Duma, Leonid Slutsky, dalam wawancaranya dengan Radio Moskwa.

Slutsky menambahkan pergerakan militer Rusia di Crimea bukanlah sebuah operasi militer dalam skala besar.

"Jika unit-unit bandit menyerang Crimea, maka sangat sulit bagi kami untuk menahannya secara mendadak. Kami bukan penyihir," tambah Slutsky.

Dia melanjutkan, pasukan Rusia itu dibutuhkan jika referendum Crimea memutuskan untuk bergabung dengan Rusia berdampak pengiriman militer Ukraina ke wilayah itu.

Namun, Slutsky menegaskan, pasukan Rusia hanya akan bertindak jika terjadi serangan bersenjata dari Kiev.

"Saya ingin menegaskan, pasukan kami akan bertindak jika unit-unit bandit datang dari Kiev ke Crimea untuk menumpahkan darah. Jika unit-unit bandit itu tidak ada, maka tidak akan ada operasi militer," ujar Slutsky.

Slutsky bahkan memastikan tidak akan pecah perang di Crimea dalam kondisi apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com