Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Sudah Hancurlan 1.370 Terowongan ke Jalur Gaza

Kompas.com - 12/03/2014, 21:12 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Mesir, Rabu (12/3/2014), mengatakan telah menghancurkan 1.370 terowongan penyelundup yang melintas di bawah perbatasan Mesir-Jalur Gaza, menandai semakin buruknya hubungan Kairo dan Hamas yang menguasai Gaza.

Pernyataan militer Mesir itu tidak menyebut waktu penghancuran ribuan terowongan itu, namun Mesir telah mengirim ribuan prajuritnya ke Semenanjung Sinai untuk memberantas aksi kelompok-kelompok militan sejak Juli tahun lalu.

Terowongan-terowongan yang dibuat di bawah kota Rafah itu digunakan untuk menyelundupkan makanan, bahan bakar dan produk-produk lainnya dari Mesir ke Jalur Gaza, yang diblokade Israel sejak 2006.

Namun, Hamas dan kelompok-kelompok militan Gaza lainnya dikabarkan memiliki terowongan sendiri yang lebih rahasia untuk menyelundupkan senjata dan uang.

Hubungan antara Mesir dan Hamas memburuk sejak militer menggulingkan Muhammad Mursi, yang merupakan anggota Ikhwanul Muslimin, pada Juli lalu.

Hamas yang secara ideologi terkait dengan Ikhwanul Muslimin, kemudian dituding militer Mesir menjadi biang sejumlah serangan teror di Mesir selama beberapa tahun terakhir.

Sejumlah tokoh Hamas di Mesir saat ini duduk menjadi terdakwa bersama Muhammad Mursi dengan tuduhan mengorganisir pembobolan penjara dan menyerang pos polisi di tengah-tengah revolusi menggulingkan Hosni Mubarak pada 2011.

Puncaknya, pada 4 Maret lalu, Mesir membekukan semua operasi Hamas di negeri itu dan memerintahkan penyitaan seluruh aset Hamas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com