Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Malaysia Dikecam karena Sebut Pengguna Paspor Curian Mirip Balotelli

Kompas.com - 11/03/2014, 13:34 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.COM — Seorang pejabat penerbangan Malaysia dikecam di media sosial, Selasa (11/3/2014), karena merujuk kepada Mario Balotelli, pemain sepak bola Italia berkulit hitam, ketika menjelaskan sosok dua penumpang berpaspor Eropa curian saat naik pesawat Malaysia Airlines yang hilang.

Dalam sebuah konferensi pers pada Senin malam, Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, dimintai konfirmasinya terkait pernyataan pejabat lain negara itu yang mengatakan bahwa dua penumpang berpaspor curian di Malaysia Airlines bernomor penerbangan MG370 itu "berwajah Asia".

Azharuddin membantah kedua orang itu berwajah Asia. Ia menyebut mereka berkulit hitam. Dia berusaha menjelaskan bahwa warna kulit tidak menunjukkan kebangsaan dengan menyebut Balotelli sebagai referensi. Balotelli yang kelahiran Ghana dan berkulit hitam kini bermain untuk AC Milan dan tim nasional Italia.

"Anda tahu seorang pesepak bola bernama Balotelli? Dia orang Italia. Anda tahu seperti apa tampang Balotelli?" kata Azharuddin. "Saya tidak ingin membahas ini, tetapi hal ini (kebangsaan dan ras) bukan hal yang sama."

Sejumlah pejabat Malaysia kemudian mengklarifikasi bahwa tidak ada petunjuk para penumpang yang jadi tersangka itu berkulit hitam.

Namun, para pengguna Twitter berkomentar bahwa perbandingan aneh Azharuddin itu tidak membantu memecahkan masalah.

Seorang pengguna mengatakan, "Kerja bagus dalam mencari penyebab sebuah kecelakaan pesawat." Pengguna lain menulis, "Entah bagaimana, kasus pesawat hilang menjadi semakin aneh."

"Ya, saya pikir rujukan kepada sosok Balotelli untuk dua penumpang hantu itu sama sekali tidak sensitif," kata pengguna lain. "Anda bertanya-tanya mengapa Balotelli memakai kaus yang bertulis "Why always me?" kata pengguna lain yang merujuk pada sebuah t-shirt yang pernah dipakai pesepak bola kontroversial itu.

Salah satu pemilik asli paspor yang dicuri itu adalah warga Italia, sementara pemilik lainnya warga Austria. Fakta bahwa paspor curian telah digunakan penumpang pesawat itu telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan pembajakan atau motif teror di balik hilangnya pesawat tersebut.

Pesawat Malaysia Airlines hilang Sabtu dini hari lalu dengan 239 orang di dalamnya ketika terbang dari Malaysia ke China. Pencarian di laut dan darat yang ekstensif, sejauh ini, tidak menemukan reruntuhan pesawat itu. Pesawat tersebut sedang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing ketika hilang, tampaknya di atas perairan antara Malaysia dan Vietnam.

Pemerintah Malaysia, yang mengatakan memiliki rekaman CCTV para pengguna paspor curian itu, berada di bawah tekanan yang terus meningkat dari keluarga para korban. Mereka mengeluhkan respons yang lambat dan informasi yang tidak memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com