Boeing Malaysia Airlines Hilang, Kontak Terakhir Diduga dari Wilayah Udara Vietnam

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Penerbangan Malaysia Airlines yang mengangkut 227 penumpang dan 12 awak, hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara, Sabtu (8/3/2014), dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China. Lokasi kontak terakhir diperkirakan berada di wilayah udara Vietnam.

"Malaysia Airlines saat ini bekerja dengan pihak berwenang telah mengaktifkan tim pencarian dan penyelamatan untuk menemukan pesawat," ujar pernyataan Malaysia Airlines seperti dikutip dari Reuters, Sabtu.

Penerbangan MH 370 menggunakan Boeing B777-200 berangkat dari Kuala Lumpur pada Sabtu pukul 00.21 waktu setempat atau Jumat pukul 23.21 WIB, dan dijadwalkan tiba di Beijing pukul 06.30 waktu Malaysia atau 05.30 WIB. Pesawat dilaporkan hilang kontak pada pukul 02.40 waktu Malaysia.

Saluran televisi China, CCTV, melaporkan bahwa di atas pesawat itu terdapat 160 warga negara China, sebagimana dikutip Reuters dari situs mikroblog Weibo. TV Pemerintah China mengabarkan belum ada laporan pesawat jatuh di perairan China.

Kantor berita Xinhua melaporkan kontak dengan radar kontrol penerbangan hilang saat pesawat tersebut diperkirakan berada di wilayah udara Vietnam. Boeing menyatakan telah menerima laporan hilangnya pesawat milik Malaysia Airlines ini dan sedang memantau perkembangan situasi, menolak berkomentar lebih lanjut.

Bila pesawat ini jatuh, maka ini akan menjadi kecelakaan Boeing 777 yang kedua dalam kurun kurang dari satu tahun setelah catatan keamanan penerbangan tanpa cacat dari produk yang diluncurkan pada 1995 itu. Pada musim panas 2013, Boeing 777 yang dioperasikan Asiana Airlines mendarat tak sempurna di Bandara San Fransisco, Amerika, menewaskan tiga penumpang.