Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Gantung Tertuduh Penyusup di Tiang Gawang

Kompas.com - 07/03/2014, 09:44 WIB
SANAA, KOMPAS.COM — Kaum militan Al Qaeda mengeksekusi seorang pria Yaman yang dituduh sebagai penyusup. Mereka lalu mengikat jenazahnya di tiang gawang lapangan sepak bola sebagai "peringatan" bagi orang lain. Demikian kata sejumlah pejabat keamanan negara itu.

Pria tak dikenal itu dituduh telah memata-matai Al Qaeda untuk kepentingan AS dan ditembak mati di kota Shahr yang terletak di tenggara Provinsi Hadhramout, Yaman.

Sejumlah petugas keamanan mengatakan, pria itu tewas pada Kamis (6/3/2014) di tangan sebuah regu tembak militan Al Qaeda dan jenazahnya diikat ke tiang gawang lapangan sepak bola untuk diperlihatkan kepada publik.

Sebuah brosur Al Qaeda yang dibagikan kepada warga mengatakan bahwa eksekusi itu merupakan "balasan" bagi siapa saja yang berurusan dengan orang Amerika. Brosur tersebut mengklaim bahwa pria itu telah menempatkan sejumlah mikrocip di mobil-mobil dan rumah-rumah perlindungan yang digunakan anggota Al Qaeda guna memandu rudal yang ditembakkan pesawat tak berawak AS.

Al Qaeda punya kekuasaan yang signifikan di beberapa daerah terpencil di Yaman selatan, di mana otoritas negara hampir tidak ada. Daerah itu tidak stabil. Di sana pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak, Al-Qaeda hanya salah satu, bentrok secara teratur.

Hari Minggu lalu, sekelompok orang bersenjata tak dikenal menyerang seorang kolonel dalam pasukan keamanan di Yaman tengah, di selatan ibu kota Sanaa. Serangan itu menewaskan kolonel tersebut dan melukai pengawalnya. Dalam sebuah insiden terpisah pada hari yang sama, suku bersenjata bentrok dengan pasukan keamanan di sisi selatan Sanaa. Bentrokan itu menyebabkan dua orang bersenjata tewas dan tiga tentara terluka.

Yaman merupakan basis utama Al Qaeda di Semenanjung Arab, yang dikenal sebagai AQAP atau Ansar al Syariah, sebuah cabang Al Qaeda yang diyakini punya beberapa ratus anggota aktif. Tahun 2011, para pejabat CIA menyebut AQAP sebagai "simpul regional paling berbahaya dalam gerakan jihad global".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com