Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelaki Norwegia Paling Mau Bantu Garap Pekerjaan Rumah Tangga

Kompas.com - 07/03/2014, 09:04 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

PARIS, KOMPAS.com — Pria Norwegia ternyata kelompok lelaki yang paling bersedia turun tangan membantu pekerjaan rumah tangga. Sebaliknya, pria Jepang adalah yang paling jarang mau membantu urusan pekerjaan "tak berbayar" itu.

Setidaknya, potret tersebut merupakan hasil survei yang digelar organisasi untuk kerja sama ekonomi dan pembangunan (OECD) menjelang "Women's Day", Sabtu (8/3/2014). OECD mendapati bahwa semakin banyaknya perempuan berkarier tak mengurangi porsi mereka menggarap pekerjaan rumah tangga, yang oleh OECD disebut sebagai "pekerjaan tak dibayar".

"Masih ada kesenjangan jender yang besar dalam 'pekerjaan yang tidak dibayar', jelas menunjukkan bahwa laki-laki masih butuh upaya keras (untuk ikut mengerjakan pekerjaan rumah tangga) di beberapa negara," ujar siaran pers lembaga yang berbasis di Paris, Perancis, itu, Kamis (6/3/2014).

Menurut survei OECD, perempuan Turki menghabiskan paling banyak waktu mengerjakan pekerjaan rumah tangga dibandingkan perempuan mana pun di negara yang menjadi lokasi survei. Mereka menghabiskan waktu rata-rata 377 menit sehari untuk pekerjaan rumah tangga, saat pasangan mereka hanya mengalokasikan waktu 116 menit sehari di urusan keseharian itu.

Sementara itu, pria Jepang dianggap kelompok laki-laki yang paling tidak membantu dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Mereka rata-rata hanya menghabiskan waktu 62 menit sehari untuk tugas-tugas harian di rumah. Padahal, perempuan Jepang masih mengalokasikan waktu 300 menit untuk itu.

Pria Norwegia, sejauh data survei tersebut, mencatatkan waktu 180 menit untuk membantu pasangannya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Entah karena bantuan yang didapat atau penyebab lain, perempuan Norwegia relatif paling sebentar pula mengurusi pekerjaan rumah tangga, dengan rata-rata waktu 210 menit sehari.

Meski memotret rata-rata porsi waktu perempuan menggarap pekerjaan rumah tangga masih jauh lebih banyak dibandingkan para pria, survei OECD mendapatkan pula bahwa para perempuan Eropa adalah para "ratu waktu luang". Berdasarkan survei ini, perempuan Norwegia punya waktu luang rata-rata 367 menit sehari, disusul perempuan Inggris dengan 339 menit sehari.

Survei ini digelar di 34 negara, dengan data diambil sejak 2005. Sampel survei melibatkan 20.000 responden di negara-negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com