Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Anggota Yakuza di Jepang Menurun Tajam

Kompas.com - 06/03/2014, 18:23 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Kepolisian Jepang, Kamis (6/3/2014), mengatakan jumlah anggota Yakuza mengalami penurunan drastis pada 2013 dan untuk pertama kalinya berada di bawah angka 60.000 orang.

Kepolisian Jepang meyakini berbagai operasi anti-Yakuza yang digelar sepanjang tahun lalu berkontribusi besar menciutkan jumlah anggota organisasi kriminal itu hingga angka 58.600  orang, turun dari angka 63.200 orang pada 2012.

Seperti halnya mafia Italia atau triad di China, aktivitas yakuza menyebar dari prostitusi, penjualan narkoba, penipuan, pemerasan hingga kejahatan kerah putih.

Namun, dengan hukum yang makin kuat, semakin buruknya citra Yakuza di mata warga serta pertumbuhan ekonomi yang melemah, membuat kehidupan para anggota Yakuza semakin sulit.

Menurut data kepolisian organisasi kriminal terbesar di Jepang, Yamaguchi-gumi, kehilangan setidaknya 2.000 orang dari 25.700 anggota.

Sedangkan kelompok rival Yamaguhi, kelompok Sumiyoshi-kai memiliki 9.500 anggota dan sebanyak 1.100 anggotanya mundur dari keanggotaan.

Hukum yang semakin kuat dalam satu dekade terakhir juga membuat Yakuza kesulitan mengumpulkan uang dari operasi-opeasinya. Bahkan, media Jepang, mengabarkan bahwa para anggota Yakuza senior dipaksa meninggalkan organisasi untuk mengurangi pengeluaran.

Tahun lalu, sebuah skandal terungkap di mana sejumlah bank di Jepang meminjamkan uangnya untuk para anggota Yakuza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com