"Tindakan ilegal dari angkatan bersenjata Rusia di wilayah Ukraina meningkatkan ancaman terhadap keamanan Ukraina termasuk terhadap infrastruktur nuklir kami," demikian Ihor Prokopchuk.
"Dalam situas ini, pihak berwenang di Ukraina melakukan berbagai langkah yang diperlukan untuk melindungi 15 unit pembangkit di empat lokasi pembangkit nuklir Ukraina," sambung Prokopchuk.
Dia menambahkan, sejauh ini kemungkinan militer Federasi Rusia melakukan invasi terbuka ke Ukraina belum bisa diprediksi.
"Berbagai upaya dilakukan pemerintah Ukraina untuk memperbaiki hubungan bilateral dengan Rusia, namun sejauh ini belum mendapatkan respon," ujar Prokopchuk.
Sehingga, Prokopchuk mendesak pimpinan IAEA Yukiya Amano untuk menggulirkan isu keamanan nuklir dengan pemerintah Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.