Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Maori Tolak Bertemu Pangeran William

Kompas.com - 04/03/2014, 21:21 WIB
WELLINGTON, KOMPAS.com - Pemimpin suku Maori, suku asli Selandia Baru, Raja Tuheitia, Selasa (4/3/2014), menolak untuk bertemu dengan Pangeran William, istrinya Kate Middleton dan bayi mereka Pangeran George, dalam rencana lawatan ke Selandia Baru bulan depan.

Sang raja beralasan, waktu 90 menit yang disediakan baginya untuk bertemu dengan Duke dan Duchess of Cambridge terlalu sedikit untuk menggelar sebuah pertemuan. Raja Tuheitia menganggap pertemuan yang dijadwalkan digelar di kediaman resminya, Turangawaewae marae membutuhkan waktu lebih panjang untuk pelaksanaannya.

Penolakan ini membuat PM Selandia Baru, John Key kecewa. Sebab, menurut Key, waktu 90 menit yang diberikan untuk Raja Tuheitia jauh lebih banyak dibanding jadwal pertemuan lainnya.

"Saya kira sangat mengecewakan beliau membatalkan jadwal pertemuan itu, namun itulah keputusan yang dibuat Raja Tuheitia," kata PM Key.

"Sebenarnya 90 menit jauh lebh lama ketimbang jadwal pertemuan lainnya. Namun, rakyat Raja Tuheitia memutuskan waktu itu terlalu sempit dan mereka menolak rencana itu," tambah Key.

Pertemuan itu awalnya akan digelar di Turangawaewae di Pulau Utara yang merupakan kediaman resmi raja berusia 58 tahun, seorang mantan pengemudi truk yang diangkat menjadi raja pada 2006.

Raja Tuheitia adalah keturunan raja pertama Maori, Potatau Te Wherowhero, yang diangkat pada 1858 oleh sejumlah suku di Pulau Utara. Saat itu, sejumlah suku menginginkan seorang sosok pemimpin sebagai figur pemersatu dalam menghadapi migrasi warga kulit putih.

Namun, status raja Maori tidak diwariskan turun temurun dan tidak memiliki peran konstitusional. Meski demikian, raja dihormati sebagai sosok pemimpin dan kerap menerima kunjungan diplomat dan para petinggi negara.

PM Key mengatakan penasihat Raja Tuheitia memberitahu kepada para pengurus Istana Kensington bahwa jika mereka tidak bisa menyediakan waktu lebih dari 90 menit, maka sebaiknya pertemuan dibatalkan.

"Itu adalah keputusan mereka, namun jadwal Pangeran William memang padat dan 90 menit sudah sangat panjang," ujar Key.

Kunjungan keluarga kerajaan ke Selandia Baru pada 7-16 April mendatang merupakan perjalanan pertama Pangeran George yang berusia delapan bulan ke luar negeri.
Sementara bagi Duchess of Cambridge perjalanan ini menjadi kunjungan pertamanya ke Selandia Baru.

Setelah mengunjungi Selandia Baru, keluarga kerajaan Inggris ini akan bertolak ke Australia untuk kunjungan selama sembilan hari pada 16-25 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com