China Kecam Pelanggaran HAM AS

Laporan China, yang berjudul "Catatan Hak Asasi Manusia AS 2013" dan dirilis Kantor Informasi Dewan Negara China, mengecam apa yang dinilai sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia oleh Amerika Serikat.

"Bertindak sebagai hakim dunia untuk urusan hak asasi manusia, AS melakukan serangan sewenang-wenang dan pernyataan tidak bertanggung jawab atas situasi hak asasi manusia di hampir 200 negara dan wilayah," bunyi editorial singkat yang menyertai laporan itu di Xinhua, kantor berita China yang dikelola negara.

"Jika Amerika Serikat ingin mengklaim diri sebagai hakim hak asasi manusia dunia, walau China dan sebagian besar negara lain tidak setuju, AS pertama kali harus menyapu pintu rumah sendiri. Jika tidak, kata-katanya tidak akan didengar, apalagi dipercaya, oleh negara-negara lain."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Qin Gang, kemudian menegaskan hal itu saat memberikan keterangan harian kepada wartawan. "Amerika Serikat selalu ingin bergosip dan berkomentar tentang situasi negara-negara lain, tetapi mengabaikan masalahnya sendiri. Ini merupakan standar ganda klasik."

Pemerintah China menanggapi survei tahunan Departemen Luar Negeri AS tentang hak asasi manusia di seluruh dunia yang dirilis Kamis. Laporan itu berjudul “Country Reports on Human Rights Practices for 2013". Laporan AS itu melukiskan gambaran yang sebagian besar negatif tentang pendekatan China terhadap hak asasi manusia. Laporan tersebut mengecam Beijing dalam berbagai bidang seperti dalam "Menghormati Integritas Pribadi", "Mengormati Kebebasan Sipil", "Menghormati Hak Politik" dan "Korupsi serta Kurangnya Transparansi di Pemerintahan."

Tanggapan China sama luasnya. Laporan China mencakup bidang-bidang seperti program pengawasan PRISM pemerintah AS, serangan pesawat tak berawak dari pihak militer, hukuman kurungan di ruang isolasi di penjara AS, kekerasan terkait penggunaan senjata yang meluas di Amerika, tingginya angka pengangguran dan tunawisma, serta pekerja anak.