Adalah Kapten Ernest Carolina dari Divisi Infanteri Kesepuluh Angkatan Bersenjata Filipina kepada AP , Sabtu (1/3/2014) yang mengatakan kalau Perret menyopir sendiri mobil Toyota Fortunernya. Di dalam mobil itu ikut juga istrinya dan seorang pembantu rumah tangga. "Perret baru pulang dari sebuah acara sosial ketika serangan terjadi,"kata Carolina.
Kelompok bersenjata menembakkan senjata ke arah mobil itu. Alhasil, pembantu rumah tangga Perret terluka. "Istri Perret, Elsie Lucille, tidak terluka sama sekali," kata Carolina sembari menambahkan kalau dalam perjalanan itu, Perret tidak menggunakan pengawalan.
Sejauh ini, para korban penyerangan berada di Rumah Sakit St. Elizabeth. Penyelidikan sementara menunjukkan ada bekas selosong peluru M-16 dan Pistol 45 di lokasi kejadian. Hingga berita ini diunggah, penyelidikan masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.