Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain ASEAN, Pasar China dan India Potensial

Kompas.com - 28/02/2014, 19:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Meski ASEAN bersiap menghadapi Komunitas Ekonomi pada 2015, pasar China dan India masih tetap potensial. Kondisi ini pun berlaku pula untuk industri kendaraan berat untuk proyek perkebunan, infrastruktur, dan pertambangan. "Makanya, kami menjual produk juga ke China dan India,"kata Chief Sales Officer PT Trakindo Utama Handoko J. Santoso, kemarin.

Pada kesempatan itu, Trakindo meluncurkan ekskavator hidrolik CAT320D2. Ekskavator kelas 20 ton ini, menurut Handoko, memiliki keunggulan antara lain pada pemakaian bahan bakar lebih rendah tiga persen ketimbang model sebelumnya. Ekskavator varian ini berbanderol Rp 1,32 miliar per unitnya.

Terkait dengan pasar potensial tadi, Handoko yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Construction Marketing Manager Ivanlie, menyebutkan pihaknya tidak meninggalkan ciri khas bagi orang Asia. Salah satunya, pada bagian interior kabin. Dalam pemaparan, Handoko mengatakan kalau kursi pengemudi dilengkapi dengan sistem bantalan udara. Kursi itu juga disesuaikan dengan berat badan orang Asia rerata 60 kilogram. "Kami ingin membuat pengemudi orang Asia nyaman menjalankan ekskavator ini,"kata Handoko.

Sementara itu, catatan terkumpul menunjukkan kalau Trakindo akan menjual seribu unit ekskavator CAT320D2 sepanjang 2014 ini. Kemudian, target penjualan alat berat pada jangka waktu ini akan dipatok pada angka 3.500 unit. Setahun silam, Trakindo berhasil menjual 2.700 unit alat berat.

Berikutnya, Trakindo pun akan membidik pasar lain di Indonesia di samping pertambangan yakni konstruksi. Kalau dari pertambangan kontribusinya 18,2 persen, penjualan alat berat dari konstruksi diharapkan mampu menyetor andil hingga 41 persen.

Trakindo Ekskavator hidrolik CAT320D2 kelas 20 ton, satu dari tujuh produk terbaru yang akan diluncurkan Trakindo sepanjang 2014.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com