Pada kesempatan itu, Trakindo meluncurkan ekskavator hidrolik CAT320D2. Ekskavator kelas 20 ton ini, menurut Handoko, memiliki keunggulan antara lain pada pemakaian bahan bakar lebih rendah tiga persen ketimbang model sebelumnya. Ekskavator varian ini berbanderol Rp 1,32 miliar per unitnya.
Terkait dengan pasar potensial tadi, Handoko yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Construction Marketing Manager Ivanlie, menyebutkan pihaknya tidak meninggalkan ciri khas bagi orang Asia. Salah satunya, pada bagian interior kabin. Dalam pemaparan, Handoko mengatakan kalau kursi pengemudi dilengkapi dengan sistem bantalan udara. Kursi itu juga disesuaikan dengan berat badan orang Asia rerata 60 kilogram. "Kami ingin membuat pengemudi orang Asia nyaman menjalankan ekskavator ini,"kata Handoko.
Sementara itu, catatan terkumpul menunjukkan kalau Trakindo akan menjual seribu unit ekskavator CAT320D2 sepanjang 2014 ini. Kemudian, target penjualan alat berat pada jangka waktu ini akan dipatok pada angka 3.500 unit. Setahun silam, Trakindo berhasil menjual 2.700 unit alat berat.
Berikutnya, Trakindo pun akan membidik pasar lain di Indonesia di samping pertambangan yakni konstruksi. Kalau dari pertambangan kontribusinya 18,2 persen, penjualan alat berat dari konstruksi diharapkan mampu menyetor andil hingga 41 persen.